5 Cara Tahan Lama Di Ranjang - Bagi Pasutri
Anda mungkin sering
membaca berita di majalah atau koran tentang ejakulasi dini pada
pria, masalah ini adalah masalah yang cukup umum di kalangan pria. Anda
mempunyai masalah yang sama ? Anda harus tahu dan belajar tentang cara mengatasi masalah ini.
Ini dia, 5 cara yang
sederhana dan cepat agar anda bisa bertahan lebih lama saat berhubungan
seks:
1) Cara termudah untuk
pria untuk bertahan lebih lama saat berhubungan seks adalah coba untuk rileks, lepaskan
ketegangan seksual sebelum berhubungan. Ini biasanya diakibatkan dari
ketegangan seksual yang tinggi dan sistem saraf sangat responsive. Sebelum ke
acara utama ada baiknya lakukan ejekulasi 1-2 kali antara 10-30 menit saja, tujuannya
adalah melepaskan energi seksual yang mengebu-gebu. Jangan terburu-buru
broo….setelah anda siap dan yakin lakukan pemanasan sebelum ke menu utama. Perlakukan
si dia dengan lembut.
2) Gunakan kondom saat
berhubungan seks tujuannya adalah membantu mengurangi kepekaan (sensitive) pada
alat vital pria juga membantu menunda ejakulasi dini. Tidak semua jenis kondom
memberikan efek yang sama untuk menunda ejakulasi. Pilih kondom yang berstruktur
atau bahan yang tebal dibanding jenis biasa tujuanya adalah memberikan
"kekuatan ekstra". Jenis ini mampu membantu mensimulasi
saraf untuk bertahan lebih lama saat berhubungan seks.
3) Cara mudah lainnya
yaitu dengan teknik mengalihkan pikiran fokus anda atau menggeser pikiran fokus
anda dari hasrat seksual anda. Hal ini membutuhkan pelatihan serius sampai
anda bisa mengontrol anda sendiri. Ini adalah metode
sederhana untuk mengalihkan pikiran anda dari simulasi seksual. Anda dapat mengalihkan
perhatian dengan memikirkan hal-hal lain. Tapi ini
tidak
harus menjadi metode utama untuk mencegah ejakulasi dini karena metode ini
terlalu banyak fokus untuk berusaha menghilangkan hasrat seksual anda.
4) Kosongkan kandung kemih
anda sebelum berhubungan seks atau masturbasi. Kandung kemih yang penuh
saat berhubungan seks diibaratkan sebuah pistol yang berisi peluru penuh dan
siap tembak. Sama halnya dengan kandung kemih yang berisi penuh akan membuat
sulit untuk mengendalikan otot-otot perineum dan mempercepat ejekulasi. Jadi dengan kandung kemih
kosong membuat anda bertahan
lebih lama dan mencegah ejekulasi dini saat berhubungan seks.
5) Menggunakan Produk Herbal
yang berfungsi untuk menunda ejekulasi dini seperti FOREDI Gel dan bagi anda
yang mempunyai masalah denga Ereksi tidak keras/ organ vital lemas/loyo gunakan Kapsul GASA (Gagah
Perkasa). Produk herbal ini membantu anda untuk bertahan lebih lama dan
membantu menunda ejakulasi dini yang berkhasiat 5-8 jam (maksudnya 5-8 jam disini adalah misalkan 30 menit
pertama selesai berhubungan, lalu misal 4 jam kemudian dilanjutkan lagi maka
tidak perlu di oles lagi ).
Bertahan lebih lama di
ranjang tidak sulit untuk dicapai. Anda mungkin hanya memiliki
satu kesempatan untuk membuat si dia terkesan pada anda. So…mau BUKTI gunakan
Produk Herbal ini.
Manfaat dan Keuntungan FOREDI GEL
- Tanpa zat Lidocaine, tidak membuat kebal dan matirasa.
- Terbuat dari herbal tradisional tanpa efek samping, cara pakai cukup dioleskan pada organ vital anda.
- Mengatasi ejakulasi dini.
- Terdaftar resmi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) POM TR 052.642.331
- Direkomendasikan oleh Pakar PASUTRI Dr. Boyke Dian Nugraha SpOG,MARS
- Berfungsi juga sebagai ANTISEPTIK yang melindungi organ vital pria dari jamur Chlamidhia, keputihan pasangan dan lain-lain.
- Meningkatkan LIBIDO pria dan meningkatkan kemampuan EREKSI saat berhubungan intim dengan pasangan anda.
- Tanpa efek samping pada jantung, ginjal ataupun sakit kepala.
- Aman dan cocok untuk penderita DIABETES.
- Ereksi terjadi jika ada stimulasi rangsangan.
- Menambah sirkulasi darah ke organ vital pria, mengatasi Ejakulasi Dini (ED) dari dalam sehingga sangat cocok digunakan bersamaan dengan FOREDI GEL.
- Memberi vitalitas ekstra, dan menjaga keseimbangan hormon seksual anda.
- RESMI dan disertifikasi dari DEPKES RI No. 9613.80911
- Direkomendasi oleh Dr. Boyke Dian Nugraha SpOG,MARS pakar kesehatan reproduksi.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar